hasil pertandingan persahabatan: Pro dan Kontra, Indra Sjafri Minta Masyarakat Tak Membedakan Pemain Lokal dan Naturalisasi

Coach Indra Sjafri (PSSI)

Coach Indra Sjafri (PSSI)

Banyaknya pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia masih menjadi perdebatan publik sepak bola Indonesia.

Ada banyak pihak yang beranggapan bahwa banyaknya naturalisasi pemain dari luar negeri sebagai bentuk ketidakpercayaan diri Timnas Indonesia akan bakat-bakat lokal yang tersebar di penjuru Indonesia.

Namun, ada juga pihak yang beranggapan bahwa dengan adanya naturalisasi pemain bisa meningkatkan kualitas skuad Garuda di kancah Internasional.

Diketahui, hingga saat ini federasi sepak bola Indonesia (PSSI) telah menaturalisasi setidaknya 12 pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Hal itu tentunya tidak terlepas dari permintaan sang pelatih, Shin Tae Yong.

Nama-nama seperti Ivar Jenner, Justin Hubner, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jordi Amat, Calvin Verdonk, Rafael Struick, Sandy Walsh, Nathan Tjoe A-On, Elkan Baggott pun sudah memperkuat Timnas senior Indonesia.

Baca Juga: Manchester United Siap Tikung Bayern Munich Dalam Perburuan Xavi Simons

Timnas Indonesia U19 saat laga melawan Filipina di AFF U19

Sementara itu di kelompok usia, Timnas Indonesia U19 baru saja kedatangan Jens Raven yang sudah menjalani sumpah WNI bersama dengan Calvin Verdonk pada 4 Juni 2024 lalu.

Bahkan, pemain muda FC Dordrecht tersebut baru saja mencetak gol untuk Indonesia dalam kemenangan atas Filipina dengan skor 6-0 di ajang Piala AFF U19 2024.

Namun, menanggapi banyak perdebatan antara pemain lokal dan naturalisasi di kalangan masyarakat membuat pelatih Timnas U19, Indra Sjafri angkat bicara.

Dalam wawancaranya kepada awak media, Indra Sjafri mengimbau masyarakat agar tak membeda-bedakan lagi pemain lokal maupun naturalisasi. Sebab, setiap pemain yang membela Timnas Indonesia semuanya merupakan WNI.

Baca Juga: Kalah 1-0 atas Preston North End, Debut Arne Slot Bersama Liverpool tak Berjalan Mulus

“Kami pasti merotasi pemain tapi jangan ada dikotomi antara pemain diaspora dengan lokal. Tidak baik, tidak perlu dikembangkan itu,” kata Indra Sjafri dalam wawancaranya sebagaimana yang dikutip dari akun Instagram @liputanbola.timnas pada Sabtu (20/7/2024).

Selain siaran televisi, penyiar resmi juga menawarkan layanan streaming melalui platform digital mereka. Misalnya, aplikasi RCTI+ memungkinkan pengguna untuk menonton pertandingan secara live melalui perangkat mobile. Layanan ini biasanya memerlukan pendaftaran, namun sering kali disediakan secara gratis bagi pengguna yang tinggal di wilayah tertentu.

JALA LIVE ADALAH WEBSITE YANG MENYEDIAKAN STREAMING SEPAK BOLA, BOLA BASKET, TENIS, BULU TANGKIS DAN BANYAK LAINNYA DENGAN KUALITAS SUPER HD+ SECARA GRATIS!

JALA LIVE JUGA MENYEDIAKAN STATISTIK BOLA YANG SEDANG TAYANG LANGSUNG SEPERTI JUMLAH CORNER, PENALTI, KARTU MERAH DAN LAINNYA.

JalaLive Berkomunikasilah dengan host cantik, analisis pertandingan terbaru bersama host handal! Pengguna ponsel dapat meraih kupon hadiah spesial.

Rasakan pengalaman tanpa iklan dan konten eksklusif ! Yuk ajak temen kalian untuk bergabung dengan Jalalive !

Jala Live menayangkan sepak bola dan bola basket 24 jam. Unduh Jala Live sekarang untuk streaming gratis berkualitas tinggi selamanya! Tanpa iklan dan konten eksklusif! Ajak teman-teman bergabung! Nonton gratis kualitas HD.

BACA JUGA  hasil pertandingan persahabatan: PSG Siap Bajak Bruno Fernandes dan Jadon Sancho dari Man United

Selamat datang di Jalalive, disini anda bisa nonton sepak bola dan bola basket dari seluruh liga di dunia, 24 jam nonstop! Streaming lewat Aplikasi lebih jernih, gambar HD! Pandu acara olahraga, komentari pertandingan yang anda mau. Yuk Gabung, kerja dari rumah gaji besar!

Coach Indra Sjafri (PSSI)

Coach Indra Sjafri (PSSI)

Lebih lanjut, pelatih berusia 61 tahun tersebut membicarakan peluang Jens Raven dan Arkhan Kaka untuk menjadi starter saat melawan Kamboja.

“Jens Raven bisa saja besok starter dan Kaka juga bisa starter. Saya sudah janji ke mereka yang terbaik itu akan mendapatkan porsi yang banyak,” imbuh pelatih yang membawa Timnas Indonesia U22 meraih medali emas SEA Games 2023 itu.

Baca Juga: Gak Jadi ke Man United, Branthwaite Siap Memulai Kembali Musim Baru dengan Everton

Selain itu, Indra Sjafri juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak memberi pujian kepada Timnas Indonesia U19 secara berlebihan. Sebab, perjalanan skuad Garuda Muda masih panjang.

“Teman-teman Media harap bantu mereka untuk tidak dipuji-puji. Perjalanan mereka masih panjang, termasuk Timnas U16, U17 dan U19,” tutur Indra Sjafri menambahkan.

Timnas Indonesia U19 dijadwalkan akan melakoni pertandingan kedua Piala AFF U19 melawan Kamboja pada Sabtu (20/7/2024) atau malam ini pukul 19.00 WIB. Saat ini, Arkhan Kaka dan kolega berada di puncak klasemen grup A dengan koleksi 3 poin.

Selain siaran televisi, penyiar resmi juga menawarkan layanan streaming melalui platform digital mereka. Misalnya, aplikasi RCTI+ memungkinkan pengguna untuk menonton pertandingan secara live melalui perangkat mobile. Layanan ini biasanya memerlukan pendaftaran, namun sering kali disediakan secara gratis bagi pengguna yang tinggal di wilayah tertentu.

JALA LIVE ADALAH WEBSITE YANG MENYEDIAKAN STREAMING SEPAK BOLA, BOLA BASKET, TENIS, BULU TANGKIS DAN BANYAK LAINNYA DENGAN KUALITAS SUPER HD+ SECARA GRATIS!

JALA LIVE JUGA MENYEDIAKAN STATISTIK BOLA YANG SEDANG TAYANG LANGSUNG SEPERTI JUMLAH CORNER, PENALTI, KARTU MERAH DAN LAINNYA.

JalaLive Berkomunikasilah dengan host cantik, analisis pertandingan terbaru bersama host handal! Pengguna ponsel dapat meraih kupon hadiah spesial.

Rasakan pengalaman tanpa iklan dan konten eksklusif ! Yuk ajak temen kalian untuk bergabung dengan Jalalive !

Jala Live menayangkan sepak bola dan bola basket 24 jam. Unduh Jala Live sekarang untuk streaming gratis berkualitas tinggi selamanya! Tanpa iklan dan konten eksklusif! Ajak teman-teman bergabung! Nonton gratis kualitas HD.

Selamat datang di Jalalive, disini anda bisa nonton sepak bola dan bola basket dari seluruh liga di dunia, 24 jam nonstop! Streaming lewat Aplikasi lebih jernih, gambar HD! Pandu acara olahraga, komentari pertandingan yang anda mau. Yuk Gabung, kerja dari rumah gaji besar!

Coach Indra Sjafri (PSSI)

Coach Indra Sjafri (PSSI)

Banyaknya pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia masih menjadi perdebatan publik sepak bola Indonesia.

Ada banyak pihak yang beranggapan bahwa banyaknya naturalisasi pemain dari luar negeri sebagai bentuk ketidakpercayaan diri Timnas Indonesia akan bakat-bakat lokal yang tersebar di penjuru Indonesia.

BACA JUGA  hasil pertandingan persahabatan:Gagal Pertahankan Gelar Proliga, Jakarta LaVani Minta Maaf kepada Fansnya

Namun, ada juga pihak yang beranggapan bahwa dengan adanya naturalisasi pemain bisa meningkatkan kualitas skuad Garuda di kancah Internasional.

Diketahui, hingga saat ini federasi sepak bola Indonesia (PSSI) telah menaturalisasi setidaknya 12 pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Hal itu tentunya tidak terlepas dari permintaan sang pelatih, Shin Tae Yong.

Nama-nama seperti Ivar Jenner, Justin Hubner, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jordi Amat, Calvin Verdonk, Rafael Struick, Sandy Walsh, Nathan Tjoe A-On, Elkan Baggott pun sudah memperkuat Timnas senior Indonesia.

Baca Juga: Manchester United Siap Tikung Bayern Munich Dalam Perburuan Xavi Simons

Timnas Indonesia U19 saat laga melawan Filipina di AFF U19

Sementara itu di kelompok usia, Timnas Indonesia U19 baru saja kedatangan Jens Raven yang sudah menjalani sumpah WNI bersama dengan Calvin Verdonk pada 4 Juni 2024 lalu.

Bahkan, pemain muda FC Dordrecht tersebut baru saja mencetak gol untuk Indonesia dalam kemenangan atas Filipina dengan skor 6-0 di ajang Piala AFF U19 2024.

Namun, menanggapi banyak perdebatan antara pemain lokal dan naturalisasi di kalangan masyarakat membuat pelatih Timnas U19, Indra Sjafri angkat bicara.

Dalam wawancaranya kepada awak media, Indra Sjafri mengimbau masyarakat agar tak membeda-bedakan lagi pemain lokal maupun naturalisasi. Sebab, setiap pemain yang membela Timnas Indonesia semuanya merupakan WNI.

Baca Juga: Kalah 1-0 atas Preston North End, Debut Arne Slot Bersama Liverpool tak Berjalan Mulus

“Kami pasti merotasi pemain tapi jangan ada dikotomi antara pemain diaspora dengan lokal. Tidak baik, tidak perlu dikembangkan itu,” kata Indra Sjafri dalam wawancaranya sebagaimana yang dikutip dari akun Instagram @liputanbola.timnas pada Sabtu (20/7/2024).

Selain siaran televisi, penyiar resmi juga menawarkan layanan streaming melalui platform digital mereka. Misalnya, aplikasi RCTI+ memungkinkan pengguna untuk menonton pertandingan secara live melalui perangkat mobile. Layanan ini biasanya memerlukan pendaftaran, namun sering kali disediakan secara gratis bagi pengguna yang tinggal di wilayah tertentu.

JALA LIVE ADALAH WEBSITE YANG MENYEDIAKAN STREAMING SEPAK BOLA, BOLA BASKET, TENIS, BULU TANGKIS DAN BANYAK LAINNYA DENGAN KUALITAS SUPER HD+ SECARA GRATIS!

JALA LIVE JUGA MENYEDIAKAN STATISTIK BOLA YANG SEDANG TAYANG LANGSUNG SEPERTI JUMLAH CORNER, PENALTI, KARTU MERAH DAN LAINNYA.

JalaLive Berkomunikasilah dengan host cantik, analisis pertandingan terbaru bersama host handal! Pengguna ponsel dapat meraih kupon hadiah spesial.

Rasakan pengalaman tanpa iklan dan konten eksklusif ! Yuk ajak temen kalian untuk bergabung dengan Jalalive !

Jala Live menayangkan sepak bola dan bola basket 24 jam. Unduh Jala Live sekarang untuk streaming gratis berkualitas tinggi selamanya! Tanpa iklan dan konten eksklusif! Ajak teman-teman bergabung! Nonton gratis kualitas HD.

Selamat datang di Jalalive, disini anda bisa nonton sepak bola dan bola basket dari seluruh liga di dunia, 24 jam nonstop! Streaming lewat Aplikasi lebih jernih, gambar HD! Pandu acara olahraga, komentari pertandingan yang anda mau. Yuk Gabung, kerja dari rumah gaji besar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *