hasil pertandingan persahabatan: Kemenpora: PON XXI Jadi Batu Loncatan Atlet ke Kompetisi Internasional


Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Surono dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema “Momentum Regenerasi Sepak Bola Indonesia”, Senin, 20 November 2023. (Beritasatu.com/Hendro Dahlan Situmorang)

– Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) menjadi seleksi, persiapan sekaligus batu loncatan para atlet Indonesia melangkah lebih tinggi ke kompetisi internasional.Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Surono mengatakan, peran strategis PON dalam mempersiapkan atlet menuju kompetisi multievent internasional seperti SEA Games, Asian Games, hingga pesta olahraga terbesar yakni Olimpiade.“Setelah dari PON XXI Aceh-Sumatera Utara akan kita pergunakan untuk seleksi ajang SEA Games 2025 Thailand. Setelah itu akan ada Asian Games dan juga Olimpiade 2028 di Los Angeles,” katanya dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk “PON XXI Aceh-Sumut 2024: Momentum Persatuan dalam Kemajuan”, Senin (29/7/2024).

BACA JUGA

PON XXI 2024 di Dua Provinsi Percepat Pemerataan Prestasi Atlet

Disebutkan, dengan 65 cabang olahraga yang dipertandingkan, PON XXI Aceh-Sumut menjadi ajang seleksi yang sangat komprehensif, meski ada beberapa cabor yang tidak bisa diikutsertakan ke event internasional. Saat ini Olimpiade di Paris, Prancis, mempertandingkan 33 cabang olahraga, sementara SEA Games mempertandingkan sekitar 40 cabang olahraga.

Dengan target jangka panjang untuk Olimpiade 2028-2030 dan harapan agar pencak silat dipertandingkan pada Olimpiade 2036, pembinaan atlet dilakukan secara sistematis. PON XXI Aceh-Sumut menjadi bagian penting dari strategi ini, membentuk fondasi bagi prestasi internasional Indonesia.

Melalui PON, potensi atlet dari berbagai daerah di Indonesia dapat teridentifikasi dengan jelas. Dari ajang ini, diharapkan muncul bakat-bakat berpotensi yang kemudian akan dibimbing untuk bisa masuk ke level yang lebih tinggi.

BACA JUGA  Chelsea dan Leicster Mencapai Kesepakatan Terkait Gelandang Ini! Pengganti Gallagher?

BACA JUGA

Olimpiade Paris 2024: Pastikan ke Perempat Final, Fajar/Rian Ingin Juara Grup C

Ia mengaku bahwa untuk mencapai prestasi olahraga yang lebih tinggi, diperlukan pembinaan olahraga yang terstruktur dan berkelanjutan. Mulai dari pembinaan usia dini hingga pembinaan atlet elite, semua harus dilakukan secara sistematis dan terintegrasi.

Menurutnya, pembinaan atlet merupakan suatu sistem yang kompleks, melibatkan berbagai komponen mulai dari identifikasi bakat hingga partisipasi dalam ajang internasional. Agar sistem ini berjalan efektif, diperlukan sinkronisasi yang kuat antara pembinaan di tingkat provinsi dan nasional.

“Pembinaan atlet adalah sebuah investasi jangka panjang. Studi dan pengalaman menunjukkan bahwa untuk mencapai prestasi puncak, seorang atlet membutuhkan waktu minimal 10 tahun untuk menjalani proses pembinaan yang sistematis dan terukur,” papar dia.

BACA JUGA

Indonesia Juga Bidik Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030

Kemenpora sendiri telah merancang desain besar pembinaan atlet nasional dengan fokus pada pengembangan klaster olahraga unggulan di setiap daerah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat basis sport science di Indonesia.

Ia melanjutkan, pihaknya juga telah mengidentifikasi sejumlah cabang olahraga unggulan yang memiliki potensi besar untuk meraih prestasi. Dalam pandangannya, setiap daerah memiliki olahraga unggulan yang dikembangkan berdasarkan spesifikasi lokal.

Surono pun memberikan contoh bagaimana atlet-atlet dayung dari Sulawesi Tenggara banyak yang berprestasi di tingkat nasional, maupun atlet-atlet atletik dari kawasan Indonesia Timur. Lewat program pemusatan latihan nasional (pelatnas) dan dukungan fasilitas yang memadai, diharapkan atlet-atlet di cabang olahraga unggulan dapat bersaing di level tertinggi.

Penyiar resmi memegang hak siar untuk menayangkan pertandingan Piala Dunia di berbagai negara. Di Indonesia, hak siar biasanya dipegang oleh televisi nasional atau jaringan televisi berlangganan. Sebagai contoh, di Piala Dunia sebelumnya, RCTI dan SCTV menjadi penyiar resmi yang menyiarkan pertandingan secara langsung.

BACA JUGA  Terungkap! Bintang Swiss Ini Jadi Target MU di Pertengahan 2024

JALA LIVE ADALAH WEBSITE YANG MENYEDIAKAN STREAMING SEPAK BOLA, BOLA BASKET, TENIS, BULU TANGKIS DAN BANYAK LAINNYA DENGAN KUALITAS SUPER HD+ SECARA GRATIS!

APA YANG MENARIK DARI JALALIVE ?

JalaLive Adalah Aplikasi yang menyediakan layanan Streming Basket dan Sepak Bola dengan HD karena kami memegang hak siar untuk pertandingan tersebut. Kami juga menyediakan informasi pertandingan yang komprehensif dan tepat waktu untuk penggemar selama 24 jam.

Rasakan pengalaman tanpa iklan dan konten eksklusif ! Yuk ajak temen kalian untuk bergabung dengan Jalalive !

Jala Live menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi penonton dengan fitur-fitur canggih dan kualitas siaran yang jernih. Tidak hanya itu, platform ini juga menyediakan berbagai pilihan kanal siaran yang dapat disesuaikan dengan preferensi Anda.

Tanpa login kamu bisa langsung mengakses dan menonton siaran langsung yang ada, tetapi jika kamu ingin interaksi dengan host Jala Live wajib membuat akun dan itu juga sangat mudah, setelah mempunyai akun kamu bisa melakukan intertaksi langsung dengan host yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *